Seorang pemuda Rumania telah didakwa menjebol komputer NASA dan mengakibatkan kerugian lebih dari 1,5 juta dolar AS bagi lembaga antariksa AS tersebut, kata jaksa penuntut, Selasa.
Victor Faur (26) dari kota kecil Arad di bagian barat negeri tersebut juga didakwa menerobos sistem komputer Departemen Energi dan Angkatan Laut AS antara November 2005 dan September 2006, demikian antara lain isi suatu pernyataan, seperti dikutip AFP.
Polisi Rumania memberitahu NASA pada Juli tahun lalu bahwa "servernya" telah diterobos oleh orang-orang yang tak dikenal dan berpusat di Rumania.
Suatu penyelidikan setelahnya, yang dilancarkan secara bersama oleh polisi Romania dan FBI, mengarah kepada Faur.
NASA harus membangun kembali sistemnya, dan para ilmuwan serta insinyur harus secara manual berhubungan dengan pesawat antariksa, sehingga mengakibatkan kerugian besar bagi NASA.
Sementara itu, Faur mengatakan dalam suatu wawancara televisi bahwa tindakannya ditujukan untuk "membuktikan bahwa beberapa komputer rentan terhadap serangan", dan menggaris-bawahi bahwa ia tak berusaha memperoleh "keuntungan materi".
"Saya tak pernah mengubah atau pun menghapus file, dan juga tak merusak sistem komunikasi," kata Faur -- yang secara resmi diperiksa pada Desember dan telah dilarang meninggalkan negeri itu.
Tuntutan sebelumnya oleh Kantor Jaksa AS mendakwa Faur dengan memimpin sekelompok "hacker" yang disebut "WhiteHat Team", yang menerobos sitem tersebut karena reputasi mereka sebagai termasuk di antara yang paling terjamin di dunia.