Apakah anda seorang blogger? tentu anda seorang blogger karena artikel kami kali ini berisi tip blogger untuk Improve Adsense Earning, Make it slow and read carefully " here we come latest Info dunia maya "
Tips Mendapatkan CTR 10% Improve Adsense Earning
1. Gunakan themes yang satu kolom
Ane yakin ini adalah ide yang terdengar aneh ( setidaknya jarang yang mendengungkan ide ini di forum adsense-id ini ).
Contohnya gini gan. Pernah liat minisite buat sales page???
Pasti pernah donk!!! Nah saat agan ngeliat minisite yang buat sales page, apa mata agan hilir mudik mencari sesuatu disamping-samping? Tentu tidak.. karena bawah sadar agan dengan sendirinya akan focus terhadap kalimat-kalimat yang dilontarkan di sales page tersebut.
Memang kata-kata yang menghipnotis ikut serta membantu dalam membuat agan focus terhadap kalimat yang ada, namun dikarenakan minisite yang 1 kolom itulah yang berperan banyak dalam membuat agan membaca perlahannnnn, menscrolll ke bawah sang cursor dengan tumaninahhhh, dan tiba-tiba agan udah melanglang buana dan ingin segera memberli produk yang ingin ditawarkan.
Hal yang ane tangkep dan akhirnya ane coba untuk pembuatan custom themes adsense ane sendiri adalah, ane menggunakan themes satu kolom.
Untuk apa?? Yaitu tadiiii demi sang pengunjung gampang digiring menuju lembah kematian. Hahaha ( lembah tempah iklan adsense nangkring ).
2. Penempatan ada di bawah judul dan di setelah paragraph ke 3.
Okeh point satu yaitu Penempatan adsense dibawah judul, adalah agar pengunjung yang masih perhatiannya ngalor ngidul dan nungguin loading, pas ngeliat judul artikel kita, eh matanya langsung ngeliat iklan adsense. Beuhhhh disitu menarik perhatian banget buat di klik!
Tipe-tipe pengunjung yang bakalan ngeklik adalah tipe-tipe pengunjung yang sedang mencari di search engine dan yang demennya buka tab sekaligus banyak. Nah saat dia nungguion loadinglah perhatiannya menjadi kabur, sehingga saat disuguhi iklan adsense ( iklan adsennya warna biru ya biar kayak warna link pad umumnya ), dia sengaja gak sengaja, mau gak mau, ngeklik tuh iklan adsense.
Okeh pint kedua, penempatan setelah paragraph ke 3.
Sebenernya gak ada patokan khusus penempatannya setelah paragraph keberapa.
Cuman penempatan iklan kali ini, ditujukan untuk pengunjung yang focus membaca content. Kan kalo yang diatas kan untuk yang masih pada meleng tuh matanya.
Nah ini yang buat udah baca artikel dengan sungguh-sungguh, eh tiba-tiba dijebak dengan adanya iklan adsense, bisa-bisa dia tertipu! Atau fokusnya melenceng,
Karena udah pertama themesnya satu kolom ,eh terus pas lagi dia udah sok-sok gak ngeliat iklan adsense yang pertama tadi( yang di bawah judul ), eh ternyata ditengah keasyikannya membaca, muncullah sesosok iklan adsense!
Dijamin pikirannya buyar walaupun sebentar. Dan diharapkan saat itu juga, dia tangannya nakal dan gatel untuk ngeklik iklan adsense.
Note: untuk setting, ane menggunakannya kayak gini nih gan :
3. Diakhir content, harus ada sesuatu yang membuat pengunjung balik lagi keatas.
Maksudnya ane disini adalah, artikel related post gan. Seperti yang sudah kita tahu, bahwa penempatan iklan kita hanya ada di bagian atas. Yaitu 2 spot penempatan yang sudah dijelaskan di point kedua.
Nah upaya kita adalah sekeras-kerasnya berusaha agar pengunjung yang ternyata lepas kendali ( bisa memfokuskan pikirannya hanya untuk baca artikel ), bisa balik lagi keatas!
Supaya kali aja untuk yang kedua atau ketiga kalinya baca artikel, dia terperangkap oleh jeratan cinta iklan adsense! Hahaha
Caranya? Ya itu tadi… kalo ane dengan related post. Ane makenya plugin Automatic Link & Related Postnya bang purwedi kurniawan.
4. Berikan link untuk berbagi
Untuk point ini, pengoptimalannya bisa dikategorikan “SEMI”.
Maksudnya gimana? Nanti tahu sendiri..baca teruss
Jadi misalkan dia udah lolos perangkap 2 adsense kita yang ada dibagian atas. Lalu kita berusaha menjeratnya dengan related post, supaya dia buka artikel baru, dan semoga aja kepancing ngeklik kali ini.. tapi ternyata dia bisa gak tertarik juga untuk ngeklik link di related post, wah berarti dia harus ngeshare!
Okeh lah dia gak ngeklik adsense kita,… tapi kalo ajaaaa artikel kita dianggap bagus sama si dia. Jadi kali aja dia mau ngeshare ke temen-temennya. Entah retweet entah facebook like.
Dengan ngeshare, kita gak dapet point SEO banget banget, tapi kita dapet efek viral. Ini yang penting. Dan kadang disepelekan, karena kita terlalu maniak dengan SEO.
Note: bocoran dikit, clientnya temen ane…., sehari pengunjungnya 3K – 5K. darimana pengunjungnya??? Hanya karena dia maen twitter!
Nah looo kaget kan! Ane aja kaget pas diliatin wp adminnya sama temen ane yang ngurus tuh client.
Di wp statsnya gak ada traffic yang berasal dari search engine, tapi dari referrer site. Dan referrer sitenya adalah si twitter tadi.
Boro-boro dia musingin backlink, artikel direktori, submit sana submit sini…… dia cumin fokusin di ngasih info-info yang bagus di twitternya. Dan followernya pun berdatangan dan hasilnya pengunjungpun berdatangan!
Makanya memasang plugin yang gunanya untuk ada fasilitas untuk ngeshare adalah wajib hukumnya kalo menurut ane.
Kalo themes ane udah terintegrate sama fasilitas share ke beberapa social bookmarking.
Note: Jangan maruk masang fasilitas sharenya. Minimal banget sih 3 udah cukup. Si retweet, fb like, dan si google+.
Tapi kalau mau nambah, ( dengan PD bakalan ada yang repot-repot ngeklik ), ya tambahinnya 3 situs besar ini aja. Digg, Stumble Upon, dan Delicious ( untuk delicious bisa diganti dengan reddit ) ( 3 situs diatas meruapakan ajaran dari panduan SEO Demystified )
Balik lagi ke masalah “SEMI”. Gini ternyata si pengunjung ogah juga berbagi dengan temannya, walaupun dia tinggal ngeklik retweet doank sebenernya ( apalagi dia lagi login sebenernya ), mau tebak yang terjadi……,
Ngaca deh ke diri sendiri…kalau kita lagi baca postingan terus ditawarin ngeshare, tapi kita gak mau, apa yang kita lakukan???
Tebakan ane sih cumin 2:
1. Agan exit tuh website.
2. Agan jalankan scroll agan untuk keatas lagi. atau ngeliat-ngeliat sekitar buat nyari yang bisa dibaca atau diklik
Bener gakkk??? Hayo ngakuuu gitu kan???
Point satu, tidak kita harapkan!
Nah yang untuk point 2, sudah jelas, sasaran kita adalah si pengunjung balik lagi ngeliat-ngeliat si related post lagi! Hahaha semoga dia ngeklik, dan abis itu pas baca artikel baru dia ngeklik iklan adsense deh!
Makanya di akhir artikel, ane tidak memasang iklan adsense lagi. Agar memberikan pengunjung pilihan hanya 2. Kalo gak baca artikel yang ada di related artikel, atau gak ngeshare. Udah itu aja!
( paling pait ternyata adanya pilihan ke3, yaitu exit dari website kita )
Thread ini dibuat berdasarkan pengalaman ane selama utak atik penempatan adsense dan jenis adsense yang ane pasang selama 6 bulan ini.
5. Hilangkan Form Komentar
Hilangin juga ya gan form komentar. pleaseeeee dehhh kita diakhir artikel sudah membuat sedikit noise dengan adanya sarana ngeshare dan related post... jangan malah nambah kebisingan sana-sini lagi yang membuat pengunjung akhirnya tidak balik lagi ke atas. :-)
Buat yang belom tahu caranya:
1. Ke Appearance --> bagian Themes Editor
2. Ke Single Post (single.php)
Ane yakin ini adalah ide yang terdengar aneh ( setidaknya jarang yang mendengungkan ide ini di forum adsense-id ini ).
Contohnya gini gan. Pernah liat minisite buat sales page???
Pasti pernah donk!!! Nah saat agan ngeliat minisite yang buat sales page, apa mata agan hilir mudik mencari sesuatu disamping-samping? Tentu tidak.. karena bawah sadar agan dengan sendirinya akan focus terhadap kalimat-kalimat yang dilontarkan di sales page tersebut.
Memang kata-kata yang menghipnotis ikut serta membantu dalam membuat agan focus terhadap kalimat yang ada, namun dikarenakan minisite yang 1 kolom itulah yang berperan banyak dalam membuat agan membaca perlahannnnn, menscrolll ke bawah sang cursor dengan tumaninahhhh, dan tiba-tiba agan udah melanglang buana dan ingin segera memberli produk yang ingin ditawarkan.
Hal yang ane tangkep dan akhirnya ane coba untuk pembuatan custom themes adsense ane sendiri adalah, ane menggunakan themes satu kolom.
Untuk apa?? Yaitu tadiiii demi sang pengunjung gampang digiring menuju lembah kematian. Hahaha ( lembah tempah iklan adsense nangkring ).
2. Penempatan ada di bawah judul dan di setelah paragraph ke 3.
Okeh point satu yaitu Penempatan adsense dibawah judul, adalah agar pengunjung yang masih perhatiannya ngalor ngidul dan nungguin loading, pas ngeliat judul artikel kita, eh matanya langsung ngeliat iklan adsense. Beuhhhh disitu menarik perhatian banget buat di klik!
Tipe-tipe pengunjung yang bakalan ngeklik adalah tipe-tipe pengunjung yang sedang mencari di search engine dan yang demennya buka tab sekaligus banyak. Nah saat dia nungguion loadinglah perhatiannya menjadi kabur, sehingga saat disuguhi iklan adsense ( iklan adsennya warna biru ya biar kayak warna link pad umumnya ), dia sengaja gak sengaja, mau gak mau, ngeklik tuh iklan adsense.
Okeh pint kedua, penempatan setelah paragraph ke 3.
Sebenernya gak ada patokan khusus penempatannya setelah paragraph keberapa.
Cuman penempatan iklan kali ini, ditujukan untuk pengunjung yang focus membaca content. Kan kalo yang diatas kan untuk yang masih pada meleng tuh matanya.
Nah ini yang buat udah baca artikel dengan sungguh-sungguh, eh tiba-tiba dijebak dengan adanya iklan adsense, bisa-bisa dia tertipu! Atau fokusnya melenceng,
Karena udah pertama themesnya satu kolom ,eh terus pas lagi dia udah sok-sok gak ngeliat iklan adsense yang pertama tadi( yang di bawah judul ), eh ternyata ditengah keasyikannya membaca, muncullah sesosok iklan adsense!
Dijamin pikirannya buyar walaupun sebentar. Dan diharapkan saat itu juga, dia tangannya nakal dan gatel untuk ngeklik iklan adsense.
Note: untuk setting, ane menggunakannya kayak gini nih gan :
3. Diakhir content, harus ada sesuatu yang membuat pengunjung balik lagi keatas.
Maksudnya ane disini adalah, artikel related post gan. Seperti yang sudah kita tahu, bahwa penempatan iklan kita hanya ada di bagian atas. Yaitu 2 spot penempatan yang sudah dijelaskan di point kedua.
Nah upaya kita adalah sekeras-kerasnya berusaha agar pengunjung yang ternyata lepas kendali ( bisa memfokuskan pikirannya hanya untuk baca artikel ), bisa balik lagi keatas!
Supaya kali aja untuk yang kedua atau ketiga kalinya baca artikel, dia terperangkap oleh jeratan cinta iklan adsense! Hahaha
Caranya? Ya itu tadi… kalo ane dengan related post. Ane makenya plugin Automatic Link & Related Postnya bang purwedi kurniawan.
4. Berikan link untuk berbagi
Untuk point ini, pengoptimalannya bisa dikategorikan “SEMI”.
Maksudnya gimana? Nanti tahu sendiri..baca teruss
Jadi misalkan dia udah lolos perangkap 2 adsense kita yang ada dibagian atas. Lalu kita berusaha menjeratnya dengan related post, supaya dia buka artikel baru, dan semoga aja kepancing ngeklik kali ini.. tapi ternyata dia bisa gak tertarik juga untuk ngeklik link di related post, wah berarti dia harus ngeshare!
Okeh lah dia gak ngeklik adsense kita,… tapi kalo ajaaaa artikel kita dianggap bagus sama si dia. Jadi kali aja dia mau ngeshare ke temen-temennya. Entah retweet entah facebook like.
Dengan ngeshare, kita gak dapet point SEO banget banget, tapi kita dapet efek viral. Ini yang penting. Dan kadang disepelekan, karena kita terlalu maniak dengan SEO.
Note: bocoran dikit, clientnya temen ane…., sehari pengunjungnya 3K – 5K. darimana pengunjungnya??? Hanya karena dia maen twitter!
Nah looo kaget kan! Ane aja kaget pas diliatin wp adminnya sama temen ane yang ngurus tuh client.
Di wp statsnya gak ada traffic yang berasal dari search engine, tapi dari referrer site. Dan referrer sitenya adalah si twitter tadi.
Boro-boro dia musingin backlink, artikel direktori, submit sana submit sini…… dia cumin fokusin di ngasih info-info yang bagus di twitternya. Dan followernya pun berdatangan dan hasilnya pengunjungpun berdatangan!
Makanya memasang plugin yang gunanya untuk ada fasilitas untuk ngeshare adalah wajib hukumnya kalo menurut ane.
Kalo themes ane udah terintegrate sama fasilitas share ke beberapa social bookmarking.
Note: Jangan maruk masang fasilitas sharenya. Minimal banget sih 3 udah cukup. Si retweet, fb like, dan si google+.
Tapi kalau mau nambah, ( dengan PD bakalan ada yang repot-repot ngeklik ), ya tambahinnya 3 situs besar ini aja. Digg, Stumble Upon, dan Delicious ( untuk delicious bisa diganti dengan reddit ) ( 3 situs diatas meruapakan ajaran dari panduan SEO Demystified )
Balik lagi ke masalah “SEMI”. Gini ternyata si pengunjung ogah juga berbagi dengan temannya, walaupun dia tinggal ngeklik retweet doank sebenernya ( apalagi dia lagi login sebenernya ), mau tebak yang terjadi……,
Ngaca deh ke diri sendiri…kalau kita lagi baca postingan terus ditawarin ngeshare, tapi kita gak mau, apa yang kita lakukan???
Tebakan ane sih cumin 2:
1. Agan exit tuh website.
2. Agan jalankan scroll agan untuk keatas lagi. atau ngeliat-ngeliat sekitar buat nyari yang bisa dibaca atau diklik
Bener gakkk??? Hayo ngakuuu gitu kan???
Point satu, tidak kita harapkan!
Nah yang untuk point 2, sudah jelas, sasaran kita adalah si pengunjung balik lagi ngeliat-ngeliat si related post lagi! Hahaha semoga dia ngeklik, dan abis itu pas baca artikel baru dia ngeklik iklan adsense deh!
Makanya di akhir artikel, ane tidak memasang iklan adsense lagi. Agar memberikan pengunjung pilihan hanya 2. Kalo gak baca artikel yang ada di related artikel, atau gak ngeshare. Udah itu aja!
( paling pait ternyata adanya pilihan ke3, yaitu exit dari website kita )
Thread ini dibuat berdasarkan pengalaman ane selama utak atik penempatan adsense dan jenis adsense yang ane pasang selama 6 bulan ini.
5. Hilangkan Form Komentar
Hilangin juga ya gan form komentar. pleaseeeee dehhh kita diakhir artikel sudah membuat sedikit noise dengan adanya sarana ngeshare dan related post... jangan malah nambah kebisingan sana-sini lagi yang membuat pengunjung akhirnya tidak balik lagi ke atas. :-)
Buat yang belom tahu caranya:
1. Ke Appearance --> bagian Themes Editor
2. Ke Single Post (single.php)
3. Hapus bagian ini: " <?php comments_template(); ?> " ( gak usah takut error. tenang aja gak rusak kok beibiii )
Buat yang tetap ingin berinteraksi dengan pengunjung, bisa menggunakan komentar dengan facebook comment.
Source
Buat yang tetap ingin berinteraksi dengan pengunjung, bisa menggunakan komentar dengan facebook comment.
Source