Menyambut malam tahun baru 2012, pada tanggal 30 Desember 2011, Arbain Rambey, Fotografer Profesional Indonesia, memberikan tips-trik teknik fotografi terkait bagaimana cara memotret pesta kembang api.
Berikut tips selengkapnya:
Memotret pesta kembang api sebenarnya bukan memotret sebuah kejadian tapi memotret sebuah rangkaian kejadian, yaitu proses menyalanya sebuah kembang api. Artinya, dalam memotret pesta kembang api, yang kita potret adalah kejadian saat api mulai memancar sampai api padam total.
Jadi, memotret pesta kembang api memang memotret dengan kecepatan sangat lambat (lowspeed), kadang kelambatannya sampai lebih dari 5 detik. Maka dalam memotret pesta kembang api, tripod MUTLAK diperlukan.
Untuk dapat memotret pesta kembang api dengan baik, Anda harus mempelajari situasinya terlebih dahulu. Anda harus tahu di mana kembang api akan memancar dan tahu angle(sudut pengambilan) terbaik untuk pemotretannya.
Tempat terbaik memotret pesta kembang api adalah sebuah tempat yang cukup tinggi, misalnya dari lantai 10 gedung terdekat. Memotret pesta kembang api jangan memilih tempat yang terlalu dekat dengan pusat acara pestanya. Posisi kamera sebaiknya tidak menengadah (ke atas) tapi mendatar.
Settingan Kamera
Setelah mendapat tempat memotret terbaik, pasang tripod Anda, lalu arahkan lensa ke arah akan timbulnya kembang api. Bingkai atau cari komposisi dengan teliti. Gunakan pemfokusan dengan mode MANUAL. Fokuskan lensa ke titik timbulnya kembang api nantinya. Pilihan lensa bebas, tergantung cakupan fokus yang mau diambil seberapa luas. Kalau mau sempit ya pakai tele, kalau mau foto yang lebih luas pakai wide.
Setelah mendapat tempat memotret terbaik, pasang tripod Anda, lalu arahkan lensa ke arah akan timbulnya kembang api. Bingkai atau cari komposisi dengan teliti. Gunakan pemfokusan dengan mode MANUAL. Fokuskan lensa ke titik timbulnya kembang api nantinya. Pilihan lensa bebas, tergantung cakupan fokus yang mau diambil seberapa luas. Kalau mau sempit ya pakai tele, kalau mau foto yang lebih luas pakai wide.
Untuk penggunaan ISO, sebaiknya memakai ISO 100, lalu pasang mode B (bulb), dan set f (diafragma) di angka 8 (atau 11 tergantung suasana sekitar kembang api). Tekan tombol rana kamera begitu kembang api mulai memancar. Tahan tombol rana sampai kembang api selesai. Ingat, motret pesta kembang api kalau tidak memakai mode B or slowspeed, hasil kembang apinya akan terlihat kurus dan seadanya. Yang kita potret kan sebuah lintasan api, bukan moment sesaat saja.
Sekadar catatan untuk yang memiliki kamera tapi kameranya tidak bisa ISO 100 (seperti Nikon D100 atau Olympus EPL-2/EP-3): kalau pakai ISO 200, setting diafragma pada angka 11 atau 16.
Tripod atau Tumpuan Kamera
Kalau Anda mendadak ketemu pesta kembang api dan tidak siap, asal bawa tripod (kamera dan lensa juga pastinya) tetap bisa memotret kok. Dalam keadaan mendadak tersebut, segera pasang tripod dan kamera, lalu setting seperti settingan dalam penjelasan tadi. Lalu, arahkan kamera ke tempat yang terbaik. Namun, sekedar tambahan, sebenarnya tripod bisa digantikan tembok atau tempat peletakan lain. Intinya, kamera jangan bergerak saat memotret.
Kalau Anda mendadak ketemu pesta kembang api dan tidak siap, asal bawa tripod (kamera dan lensa juga pastinya) tetap bisa memotret kok. Dalam keadaan mendadak tersebut, segera pasang tripod dan kamera, lalu setting seperti settingan dalam penjelasan tadi. Lalu, arahkan kamera ke tempat yang terbaik. Namun, sekedar tambahan, sebenarnya tripod bisa digantikan tembok atau tempat peletakan lain. Intinya, kamera jangan bergerak saat memotret.
Secara umum, memotret pesta kembang api sebenarnya sama dengan light painting. Bukan memotret sebuah kejadian, tapi rangkaian kejadian. Motret pesta kembang api relatif aman. Kalau memotret pesta laser Anda harus lebih hati-hati. Banyak kasus sensor mati mendadak kena sinar laser yang masuk langsung ke kamera.
Saya terakhir memotret pesta kembang api pada tahun 1995, saat 50 tahun Indonesia Merdeka, masih pakai film yang entah di mana sekarang kamera dan foto-fotonya. Pada tahun 1995 itu, pesta kembang api berlangsung di sekitar Monas, dan saya memotret dari atap Gedung Antara, Jalan Sabang Jakarta.
Catatan tambahan
Sebagai tambahan, berikut ini terdapat referensi 16 Tempat Pesta Kembang Api di Jakarta (sumber dari DetikTravel: http://t.co/OFXt9dpX), sebagai berikut:
Sebagai tambahan, berikut ini terdapat referensi 16 Tempat Pesta Kembang Api di Jakarta (sumber dari DetikTravel: http://t.co/OFXt9dpX), sebagai berikut:
Untuk Anda yang ingin menikmati pesta kembang di atas 2 inci, bisa datang ke 5 tempat berikut ini, yaitu:
1. Pantai Karnaval Ancol
2. Pantai Merkur Ancol
3. La Piazza, Kelapa Gading
4. Sumarecon Kabupaten Tangerang
5. Rooftop Mal Alam Sutra, Tangerang
1. Pantai Karnaval Ancol
2. Pantai Merkur Ancol
3. La Piazza, Kelapa Gading
4. Sumarecon Kabupaten Tangerang
5. Rooftop Mal Alam Sutra, Tangerang
Sedangkan, Anda yang ingin merayakan dengan pesta kembang api di bawah 2 inci, datang saja ke 11 tempat berikut ini:
1. FX Life Style, Jakarta Pusat
2. Parkir Timur, Senayan
3. Hotel Borobudur, Jakarta Pusat
4. Aston Marina Ancol
5. Rooftop Mal of Indonesia, Jakarta Utara
6. Museum Keprajuritan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
7. Hotel Christal, Jaksel
8. Setiabudi One Jaksel
9. Episentrum, Jaksel
10. Plaza Ring of Floor, Serpong
11. Teras, Kota BSD, Serpong
1. FX Life Style, Jakarta Pusat
2. Parkir Timur, Senayan
3. Hotel Borobudur, Jakarta Pusat
4. Aston Marina Ancol
5. Rooftop Mal of Indonesia, Jakarta Utara
6. Museum Keprajuritan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
7. Hotel Christal, Jaksel
8. Setiabudi One Jaksel
9. Episentrum, Jaksel
10. Plaza Ring of Floor, Serpong
11. Teras, Kota BSD, Serpong
sumber : blog.poetrafoto.com