Tak hanya media Indonesia, media asing juga ramai memberitakan perihal batalnya konser Lady Gaga di Indonesia. Mereka juga menyoroti alasan keamanan di Indonesia yang diutarakan Lady Gaga.
Seperti yang dilansir Usatoday yang mengutip Associated Press, media online di negara Barack Obama ini menuliskan adanya ancaman dari kelompok muslim garis keras, yang menyebabkan Lady Gaga batal menggelar konser di Jakarta.
Media tersebut mengutip jumpa pers Presdir Big Daddy, Michael Rusli, dan kuasa hukumnya, Minola Sebayang. Usatoday juga mengutip pernyataan salah satu pentolan FPI, Salim Alatas, yang bersyukur atas pembatalan tersebut.
Media online CNN, menurunkan tulisan bertajuk “Security concerns prompt Lady Gaga to cancel Indonesia concert” atau “Ancaman Keamanan, Lady Gaga Batalkan Konser di Indonesia”.
Dalam tulisan yang juga mengutip pernyataan kuasa hukum Big Daddy, Minola Sebayang, "This is an advise from her security team. So the cancellation is purely based on the decision made by her management,"Sebayang said.
Sedangkan BBCNews, menuliskan bahwa gagalnya konser Lady Gaga disebabkan pernyataan polisi yang tidak mau memberikan rekomendasi izin dan ancaman FPI yang akan menggagalkan rencana konser tersebut.
“Indonesia secara resmi sekuler tapi kaum muslim lebih banyak dari negara lainnya,” tulis BBC.
Tak hanya ketiga media besar tersebut, Channelnewsasia, nationmultimedia.com, dan media internasional lain juga mengutip dan memberitakan perihal batalnya konser Lady Gaga.